Perbedaan BPOM dan PIRT, Mana yang Kita Perlukan?

By. Eka Sari - 05 Jan 2024

Bagikan:
img

bisnisrakyat.id - BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) serta PIRT (Produk Industri Rumah Tangga) adalah dua entitas penting yang berkaitan dengan regulasi dan keamanan produk konsumen di Indonesia. Perbedaan antara keduanya mencakup ruang lingkup, fungsi, dan produk yang diatur.

Baca juga: 8 Trik Efektif Menarik Pembeli ke Websitemu

1. BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan)

BPOM merupakan lembaga pemerintah yang bertugas mengawasi dan mengendalikan obat, makanan, kosmetik, dan produk kesehatan lainnya di Indonesia. Fokus utamanya adalah memastikan bahwa produk-produk tersebut aman, berkualitas, dan layak dikonsumsi masyarakat. BPOM bertanggung jawab dalam pemeriksaan, registrasi, pengawasan, dan pengujian produk sebelum diperjualbelikan di pasar.

Peran Penting BPOM

- Pendaftaran dan Persetujuan Produk, Sebelum produk kesehatan atau makanan diperjualbelikan di pasaran, harus melalui proses registrasi dan persetujuan dari BPOM untuk memastikan keamanan dan kelayakan konsumsi.

- Pengawasan dan Pengujian Produk, BPOM melakukan pengawasan dan pengujian berkala terhadap produk yang sudah beredar di pasaran untuk memastikan keamanan, kualitas, dan kepatuhan terhadap regulasi.

2. PIRT (Produk Industri Rumah Tangga)

PIRT mengatur produk-produk yang diproduksi dalam skala rumah tangga, seperti makanan olahan, minuman, atau produk lainnya yang dibuat di rumah untuk dijual. PIRT dikelola oleh Dinas Kesehatan setempat dan memiliki peran dalam memberikan izin produksi kepada produk-produk rumah tangga yang telah memenuhi persyaratan keamanan dan kelayakan.

Perbedaan utama antara BPOM dan PIRT terletak pada cakupan produk yang diatur dan skala produksinya. Sementara BPOM lebih fokus pada produk-produk yang diproduksi dalam skala besar dan umum, PIRT mengatur produk-produk yang dihasilkan dalam skala kecil, terutama oleh industri rumah tangga.

Baca juga:FOMO Marketing: Mengubah Ketakutan Menjadi Peluang dalam Pemasaran

Mana yang harus kita perlukan?

Penting untuk memahami bahwa keduanya memiliki peran yang berbeda namun penting. Jika berencana memproduksi makanan atau produk kesehatan dalam skala besar untuk dijual secara umum, memerlukan izin dan persetujuan dari BPOM. Namun, jika memproduksi dalam skala rumah tangga untuk dijual dalam lingkungan terbatas, akan membutuhkan izin dari PIRT.

Penting untuk selalu memastikan bahwa produk-produk yang dihasilkan memenuhi standar keamanan dan kelayakan, baik itu untuk konsumsi publik secara luas maupun dalam lingkup yang lebih terbatas. Kepatuhan terhadap regulasi ini tidak hanya menjaga kredibilitas produk tetapi juga melindungi konsumen dari potensi risiko kesehatan.

Baca juga: 7 Cara Riset Pasar yang Efektif untuk Bisnis




Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp